
INDSATU – Tokoh masyarakat Pauh IX kecamatan Kuranji kota Padang, Evi Yandri Rajo Budiman, S.Ip mengatakan, bahwa sudah saatnya anak nagari Pauh IX bersepakat membuka kembali tabir sejarah heroik pasukan Harimau Kuranji sebagai sebuah warisan perjuangan yang sangat penting dan patut dikenang.
“Saya dengan kerendahan hati ucapkan, maaf lahir dan batin, minal aidin wal faidzin. Kemudian saya amat berharap, tentunya kisah kepahlawanan Harimau Kuranji dapat kita sepakati untuk kita gali sejarahnya dan dibukukan, karena perjuangan Harimau Kuranji sudah dikenal masyarakat secara Nasional sebagai bagian dari catatan sejarah perjuangan Kemerdekaan Indonesia,” ujar Evi Yandri Rajo Budiman, S.Ip yang juga Ketua FKAN Pauh IX Kuranji dalam Halal bi Halal dan Silaturahmi yang berlangsung di sebuah rumah makan, Senin (14/4/2025).
Kegiatan halal bi Halal dan silaturahmi yang dihadiri ninik mamak, anak nagari Pauh IX Kuranji, anggota DPRD Provinsi Irwan Zuldani, anggota DPRD kota Padang, Mastilizal Aye (Wakil Ketua DPRD), Erianto dan Zalmadi dan bundo kanduang ini, rupanya menjadi momentum penting untuk mempererat tali silaturahim sekaligus membuka tabir sejarah perjuangan pasukan Harimau Kuranji yang sudah dikenal menasional bahkan mancadunia.
Menurut Evi Yandri yang juga Wakil Ketua DPRD Sumbar ini, Kuranji dikenal bukan hanya sebagai salah satu kecamatan di Kota Padang, tapi juga sebagai tempat lahirnya para pahlawan bangsa.
Pahlawan Harimau Kuranji telah memberikan andil besar dalam perjuangan menuju kemerdekaan Republik Indonesia.
Maka dari itu, pelestarian sejarah dan budaya ini adalah tanggung jawab kita sebagai anak nagari, sebagai generasi penerus yang harus menjaga nilai-nilai perjuangan tersebut.
“Kita juga memiliki makam pahlawan Harimau Kuranji, yang menjadi bukti nyata sejarah itu pernah ada dan patut menjadi tempat ziarah,” ujar Evi Yandri.
Evi Yandri Rajo Budiman yang juga Sekretaris DPD Gerindra Sumbar ini berharap, kedepannya pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Pemerintah Kota Padang dapat menetapkan peringatan Hari Ulang Tahun Pahlawan Harimau Kuranji sebagai agenda tahunan.
“Ini akan menjadi bentuk penghargaan terhadap sejarah, sekaligus memberikan dampak positif bagi pendidikan karakter anak kemenakan kita ke depan,” ucapnya.
Sementara itu, Tokoh sesepuh Kuranji, Marzuki Onmar menyampaikan saya merasa sangat mengapresiasi dan bangga, sekaligus terharu, dengan terselenggaranya kegiatan Halal Bihalal dan Silaturahmi yang sekaligus membahas tentang perjuangan Harimau Kuranji.
Ini adalah langkah yang sangat baik dalam mengenang jasa para pejuang dan membangkitkan semangat kebersamaan di tengah masyarakat kita.
Menurutnya, kegiatan seperti ini bukan hanya ajang berkumpul, tetapi juga momentum untuk memperkuat jati diri anak nagari.
“Anak-anak kemenakan kita harus tahu bahwa mereka berasal dari tanah yang melahirkan para pejuang. Harimau Kuranji bukan hanya legenda, tapi nyata dan tercatat dalam sejarah perjuangan bangsa ini,” ungkapnya Mantan Pj Bupati Solok Selatan ini.
Dalam momentum tersebut, juga disepakati membentuk Tim Panitia Khusus sebagai tindak lanjut untuk menggali, mendokumentasikan, dan memperjuangkan sejarah Harimau Kuranji.
Tim ini nantinya akan bertugas menyusun langkah strategis guna memastikan kisah perjuangan para pejuang Harimau Kuranji dapat diangkat secara resmi sebagai bagian dari sejarah lokal maupun nasional.
Terpilih sebagai pengurus Tim Panitia Khusus ini, adalah AKBP (Purn) Pol. Syamsul Bahri (Ketua), Bobby Firman dan Erman Jamal (Wakil Ketua), Khalid Syaifullah (Sekretaris), Indra Mairizal (Wakil Sekretaris), Zulhendri Ismed (Bendahara) dan Eko Muhardi (Wakil Bendahara). Kepanitiaan ini diminta agar dalam tempo dua minggu dapat melengkapi kepanitiaannya. (INDSATU )
0 Komentar