INDSATU - Pasca vakumnya KONI kab. Solok selama 5 tahun dan berakhir dengan penunjukan carteker yg di nahkodai oleh Mevrizal, SH, MH, KONI kab. Solok akan melaksanakan musorkablub 2 minggu setelah lebaran nanti hal itu
dijelaskan oleh ketua carteker dan sekretaris yg kebetulan kabid pora di dinas pendidikan dan olah raga kab. Solok,
Salah satu nama yg mengapung untuk memimpin KONI kab. Solok kedepan adalah Madra Indriawan, SH mantan anggota DPRD kab. Solok periode 2019-2024 dari fraksi Gerindra dan beliau juga pernah menjadi Sekretaris Umum KONI kab.
Solok periode 2016-2019, Madra pernah memimpin pengcab GABSI Kab. Solok dan Pengcab Hapkido kab. Solok ketika ditanya kesiapan beliau menjadi ketua KONI kab.
Solok beliau mengatakan kalau diberi amanah siap pimpin KONI kab. Solok kedepan. Karena kita sama tau bahwa sudah terlalu lama dunia olah raga dikab. Solok tidak menggeliat, semoga dengan kebersamaan insan olah raga kabSolok dan dukungan pemerintahan yg baru dunia olah raga kab. Solok bisa eksis kembali,saya yakin bahwa kab. Solok mempunyai atlit atlit yg luar biasa untuk mengharumkan nama daerah.
dipentas daerah maupun nasional dan internasional, Madra mengajak seluruh insan olah raga untuk menjaga suasana yg sejuk dan damai dalam rangka musorkablub KONI kab. Solok kedepannya.
Ketika ditanya sudah berapa Pengcab atau cabor yg mendukung baliau mengatakan kita lihat dinamika kedepannya.
Madra yg juga pernah menjadi pengurus KONI dari jaman ketuanya Nova Indra, H. Nofi Candra, H. Atmi Fomi dan terakhir Rudi Horizon, senantiasa menaruh perhatian terhadap pertumbuhan dan pengembangan prestasi olahraga di Kab. Solok. Saya sangat mengharapkan peran serta cabang olahraga yang ada di Kab. Solok untuk bersama memajukan olahraga di Kab. Solok
Ia mengatakan hal tersebut sesuai dengan apa yang menjadi visinya yakni, terwujudnya organisasi KONI Kab. Solok yang bermarwah, solid, profesional dalam pembinaan atlet yang terencana guna mencapai prestasi yang gemilang di ajang single ivent, multi ivent dan juga internasional.
"Dan juga untuk misinya yakni membangun hubungan kerjasama yang harmonis antara pemerintah daerah dengan jajaran KONI Kab. Solok dalam pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga di daerah. Membangun sinkronisasi antara pengurus cabang olahraga dengan jajaran KONI Kab. Solok dalam melakukan pembinaan prestasi olahraga dengan sistem yang terencana, berkelanjutan dan bertanggungjawab," ungkapnya.
Selanjutnya adalah memberikan perhatian khusus dan pembinaan kepada atlet dan pelatih dengan mengusahakan ketersedian sarana dan prasarana yang memadai untuk meningkatkan prestasi. Membangun kesadaran masyarakat dan pengusaha agar lebih berperan dalam berbagai program peningkatan prestasi atlet serta mengelola anggaran KONI Kab. Solok secara transparan.
"Bahwa dalam hal ini antara KONI dengan Cabang olahraga agar dapat bersinergi menjalankan program kerja KONI ke depannya. Program kerja ini merupakan kerja tim dan bukan kerja kelompok, maka dengan ini insya allah jadi juara kedepannya
"Dapat saya sampaikan berdasarkan hasil Rakerprov, ada cabor yang akan dipertandingkan pada Porprov . Kita targetkan bisa meraih emas dari iven tersebut. Untuk itu dalam hal ini kiranya Bupati Solok dapat mensuport penuh, sehingga juara umum 3 Porprov bisa diraih ke kab. Solok" harapnya.
Kepercayaan Insan olah raga untuk terlibat dalam memajukan olahraga kab. Solok adalah sebuah amanah mulia.
"Sebagai Gudang atlit tentunya Kab. Solok merupakan barometer kemajuan olahraga di Provinsi Sumatera Barat. Hal ini didasari oleh tersedianya fasilitas pendukung, pengetahuan sport science yang memadai, akses informasi yang cepat serta kesadaran masyarakat yang tinggi atas pentingnya prestasi olahraga dan membuat pembinaaan atlet lebih mudah diarahkan," ujar Madra
Dengan akan dilaksanakan musorkablub, ini adalah tantangan agar Kab. Solok lebih mampu melahirkan atlet-atlet berpretasi, mengharumkan nama Provinsi Sumatera Barat baik iven nasional maupun Internasional.
"Sesuai dengan amanat UU Nomor 11 tahun 2022 tentang keolahragaan, menyatakan bahwa setiap Pemerintah daerah kabupaten/kota wajib mengelola paling sedikit 2 cabang olahraga unggulan yang bertaraf nasional dan internasional sesuai dengan potensi yang ada di daerahnya. Untuk Kab. Solok sebagai gudang atlit mungkin tidak hanya 2, paling tidak 5. Ada lima cabor unggulan yang perlu dibina semaksimal mungkin sehingga bisa memperolah medali baik di tingkat nasional maupun internasional," ungkapnya.
Cabang Olahraga unggulan yang secara nasional dan juga internasional adalah cabang olahraga yang ditetapkan Design Besar Olahraga Nasional (DBON) yang lahir karena dipandang perlunya arah kebijakan pembinaan pengambangan keolahragaan nasional jangka panjang secara terintegrasi serta dinilai sebagai bagian dari perubahan pembinaan prestasi olahraga.
"Kami mohon dukungan dan arahan Pengcab Pengcab yg berada di kabupaten Solok agar pembinaan olahraga bisa berjalan maksimal. Dan untuk Insan olah raga kab. Solok kami mengajak marilah bahu membahu, bersinergi membangun kemajuan olahraga prestasi untuk kab. Solok dan juga Provinsi Sumatera Barat yang kita cintai ini," pungkasnya. (*)
0 Komentar