GOLKAR Kabupaten Solok Dorong PEMKAB Untuk FOKUS Gali dan Kelola Potensi Perkebunan dan Pertambangan Mineral

MUKHLIS: Banyak potensi SDA khusus nya perkebunan dan pertambangan perlu perhatian serius pemkab Solok, Golkar dorong pemkab untuk lakukan tata kelola yang serius.


INDSATU.com - Ketua Dewan pimpinan daerah Partai Golkar Kabupaten Solok Mukhlis dt Gampo malangik yang juga sekarang menjabat sebagai wakil pimpinan DPRD kabupaten Solok, dia meyoroti potensi sumberdaya alam untuk bisa di kelola seluas luas dan sebaik baik nya untuk kesejahteraan masyarakat kabupaten Solok, terutama potensi perkebunan dan pertambangan mineral yang ada di kabupaten Solok, daerah kita punya beberapa titik wilayah pertambangan mineral seperti biji besi, oksidian emas, dan batu bara serta panas bumi dan air,

Saat di temui oleh awak media INDSATU.com di sela sela kesibukan nya 11/3 mengatakan, 

"Kegunaan biji besi selain dibuat logam besi dan baja, juga dipergunakan untuk cat, semen portland, refraktori baso imbuh ( Flux ) dan peleburan logam-logam non ferous, katalisator dan jig bed. besi dan baja banyak dipergunakan dalam berbagai industri berat seperti mobil, kerta api, serta  alat pertambangan, bangunan dan pertanian dan itu menurut data DPMPTSPNAKER tahun 2020:

Biji besi.

  • Nagari Lolo, Kec. Pantai Cermin Fe Total 50-67 % Fe O 65-93 % TiO 0,01-0.13 SiO 1,0-17,5 % Bi 3,5- 4,8 %. sebagian besar wilayah izin usaha pertambangan operasi produksi
  • Nagari Aie Dingin Kec. Lembah Gumanti Fe Total 50-65 % Fe: O 59-94 % TIO 0,9-1.1 % SiO: 0,3-5.6 % A?O 0.2-1.6 % Zn 1,94-609 ppm, sebagian besar wilayah potensi telah merupakan wilayah izin usaha pertambangan operasi produksi.
  • Nagari Batang Barus, Kec. Gunung Talang Fe Total 50-64 % Fe: O» 60-93 % TiC: 0,68-1.02 % SiO: 2.70-10,10% Aiz Os 0,32-3,36 % Zn 79-926 ppm, sebagian besar wilayah potensi telah merupakan wilayah izin usaha pertambangan operasi produksi.
  • Nagari Sumiso Kec. Tigo Lurah Fe Total 60-67 % Fe» O 87,6-96,4 % TiO: 0,85-3,02 % SiO: 2,15-6,12 % Ai: Os 0,12-2,34 % sebagian besar wilayah potensi telan merupakan wilayah izin usaha pertambangan operasi produksi
  • Jorong Lubuk Rasam Nagari Surian Kecamatan Pantai Cermin Fe Total 50-68 % Fe 203 97,91 % Mn 0,11 %
  • Nagari Sungai Nanam Kec. Lembah Gumanti Fe Total 40 % - 60 %
  • Nagari Tanjung Balik dan Paninjauan Kec. X Koto  Diatas Fe Total 50 %- 65 %
  • Gurun Data, Simpang Tanjung Nan Ampek Kec. DanaU Kembar Fe Total 50 % - 65 % sebagian besar wilayah pore elah i merupakan wilayah izin usaha pertambangan Operasi produksi

2. OBSIDIAN

Banyak dipakai dan digunakan oleh Industri Gelas/Kaca, Batu hiasan, Orngmen dinding, Bahan semen unfuk bangunan tahan gempa,

Ini terdeteksi di beberapa titik di kabupaten Solok seperti  Bukit Ubun-ubun, Ujung Ladang Nagari Saniang Bakar Kecamatan X Koto Singkarak. SiO 75,50-76.90. AlO 12,6 -13,30 Ekspansi pada suhu 500 C >12<22 Kali. Sebaran seluas+ 50 Ha dengan Ukuran 'mencapai 400 x 200 m Arosuka ( ibu kota kabupaten )/ Kota Solok(+ 24 KM Jalan 2 Lintas Sumatera)- Sumani (+ 11 KM Jalan Provinsi)- Ubun Ubun (+ 10 KM Jalan Kabupaten Beraspal ) - Lokasi ( Jalan Setapak+ 1 KM ).

Lembah Burai Indah, Padang Blimbing Nagari Koto Sani Kec. X Koto Diatas. Dijumpai berupa Fragmen-Fragmen berukuran1 - 10 cm dengan perbandingan kurang dari 10% bercampUr dengan bongkah Andesit. Sebaran cukup luas +2 KM dengan sumberdaya +240.000 M Arosuka - Kota Solok ( + 24 KM Jalan Lintas Sumatra ) - Sumani( +11 KM Jalan Provinsi) Lokasi (+3 KM Jalan Kabupaten Beraspal ).

3. KALSIT

Ini sangat penting untuk bahan yang di butuhkan di sektor Pertanian, Pengapuran tanah guna mengurang keasaman tanah, industri kimia, dipakai untuk memproduksi kaustik soda dan alkali lainnya dengan menggunakan solvay process, industri makanan, untuk pemurnian gula bit, industri metalurgi, industri konstruksi, sebagai material konstruksi, indusfri penganlengan, lem tulang, kertas dan perminyakan untuk proses pabrikasi. ererdapatan: Bukit Gadang, Aie Janiah, Nagari Lolo Kec Pantgi Cermin. Arosuka ( ibu kota kabupaten Lubuk Selasih (+3 KM Jaidn Linras Sumatera) - Alahan Panjang (+33 KM Jalan Provinsi Aia Janiah ( Jalan Provinsi + 25 KM ). Bukit Garagai, Lipek rosuka Pageh Nagari Sungai Nanam Kec. Lembah Gumanti. Arosut Lubuk Selasih (+ 3 KM Jalan Lintas Sumafra) - Alahan Panign +33 KM Jalan Provinsi ) - Sungai Nanam ( Jalan Provinsi+ 5 KM )Lokasi (+3 KM Jalan Tanah).

SEKTOR ENERGI

Sektor energi yang ada di Kabupaten Solok ada dua macam. yaitu panas bumi dan air. Berdasarkan hasil penelitian awal yang dilakukan oleh Badan Geologi, potensi sumber daya panas bumi di Kabupaten Solok ada 4 lokasi, yaitu pada Kecamatan Sumani, Bukit Kili, Surian dan Gunung Talang, dengan total potensi panas bumi 219 MWe. Dari 4 Iokasi potensi panas bumi itu, sudah diterbitkan Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) Panas Bumi dengan status saat ini siap lelang dengan kapasitas 119 MWe. Sisa potensi panas bumi dalam bentuk sumber daya spekulatif sebesar 100 Mwe .

Potensi energi dari air yaitu berupa Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). Beberapa lokasi yang potensial untuk PLTMH yaitu:

  1. Nagari Rangkiang Luluh di Kecamatan Tigo Lurah.
  2. Nagari Batu Bajanjang di Kecamatan Tigo Lurah.
  3. Nagari Garabak Data di Kecamatan Tigo Lurah.
  4. Nagari Sungai Abu di Kecamatan Hiliran Gumanti.
  5. Nagari Aie Luo di Kecamatan Payung Sekaki.
  6. Nagari Lolo di Kecamatan Pantai Cermin.
  7. Nagari Parambahan di Kecamatan Bukik Sundi
Kalau kita mengacu pada data yang tersaji, tentu nya ini perlu tindakan lebih lanjut bagaimana kekayaan alam ini bisa di kelola secara berkelanjutan, kita perlu mendorong pemerintah daerah untuk lebih fokus untuk mengkaji dan memperdalam potensi potensi yang ada untuk dapat di kelola dengan baik, kita akan dorong Pemerintah daerah untuk lebih aktif bagaimana terbentuk tata kelola yang baik di sektor perkebunan dan pertambangan ini ",ungkap nya.

Lebih lanjut Mukhlis menjelaskan, dengan semangat ASTA CITA Pemerintah Pusat, tentu nya lembaga DPRD siap mendorong dan mendukung secara politik, kapan perlu kalau pemerintah daerah dan stakeholder mau melakukan hearing dengan DPRD kenapa tidak, karena disamping tugas tugas legislasi yang lain, lembaga DPRD juga  dapat mengadakan hearing dengan pemerintah daerah dan stakeholder lainnya untuk membahas tentang pengelolaan perkebunan dan pertambangan.
Serta  dapat memberikan dukungan politik kepada pemerintah daerah dalam menghadapi tantangan dan kesulitan dalam mengelola perkebunan dan pertambangan dan sesuai dengan tupoksi serta mandat dari masyarakat kabupaten Solok, lembaga DPRD dapat dan wajib melaksanakan fungsi pengawasan pelaksanaan kebijakan dan program pemerintah daerah, tidak terkecuali  dengan pengelolaan perkebunan dan pertambangan.

Dengan memberikan dorongan dan dukungan politik, DPRD dapat membantu pemerintah daerah dalam mengelola potensi daerah seperti perkebunan dan pertambangan secara lebih efektif dan berkelanjutan ",jelas nya.

"Saya yakin pemerintah daerah kabupaten Solok sudah mulai berpikir kearah sana dan akan menselaraskan dengan kebijakan pemerintah pusat, mari kita tunggu action dari pemkab kedepan "Tutup Muklis dt Gampo malangik mengakhiri.(IST)


Posting Komentar

0 Komentar

Selamat datang di Website www.indsatu.com, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pemred : Yendra