
INDSATU.com — Hubungan rantau dan nagari sesuatu yang sangat penting untuk di bangun, sadar dengan hal itu Trio Karno Vivo, Anggota DPRD Kabupaten Solok sambangi perkumpulan Ikatan Keluarga Koto Sani (IKKS) Kabupaten Solok yang ada di DKI Jakarta, Minggu (23/02).
Bertempat di Sekretariat Ikatan keluarga Minang (IKM) Cipulir, Jakarta Selatan, Anggota DPRD Kabupaten Solok dari Fraksi Golkar tersebut ajak perantau diskusi untuk kemajuan pembangunan Kabupaten Solok.
kehadiran anggota DPRD kabupaten Solok merupakan sebuah langkah awal dalam menyambung tali silaturahmi antara anak nagari dengan perantau, juga sekaligus sebagai wadah untuk sama sama saling memajukan kehidupan sosial ekonomi ranah dan rantau, khususnya Nagari koto Sani, bagaimana perantau nagari koto Sani bisa berkolaborasi dan ikut berkontribusi dan mendorong program program pembangunan pemerintah kabupaten Solok kedepannya.
Hadir dalam pertemuan tersebut, Sekjen Ikatan keluarga Minang (IKM) Pusat, Nefri Hendri, putra Nagari Koto Sani, Ketua IKKS DKI Jakarta, Supardi Miso, seorang pengusaha di Jatinegara, Bendahara IKM Jakarta Selatan, Jon Balico, pengusaha di Cipulir.
Juga terlihat H. Anda, tokoh masyarakat yang juga pengusaha di Jakarta, Afrizal, pengusaha Di Cipulir, Dalmilus pegawai di DKI Jakarta yang merupakan pendiri IKM Pusat, Yarvis, pengusaha di Jatinegara, Ardison, Eri Gusli, Yonaidi, Yogi Iswandi, dan Adianto.
Dalam sambutanya, Nefri hendri, Sekjen IKM Pusat menyebutkan bahwa kami perantau DKI Jakarta asal Nagari Koto Sani sangat bangga dengan kehadiran anggota DPRD Kabupaten Solok ke DKI dalam rangka menyambangi perantau dan membahas IKKS kedepannya.
“Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap kampung halaman. Kami berkumpul disini dengan tujuan untuk menyatukan semua perantau minang yang ada di Jakarta asal Nagari Koto Sani”
Selain bersilahturahmi, kami disini juga memiliki impian, “bagaimana kami bisa memberikan kontribusi ke kampung halaman Nagari Koto Sani, dan untuk Kabupaten Solok”, ungkap Nefri.
Mudah mudahan dengan kehadiran anggota DPRD disini membawa angin segar bagi kami para perantau, sekaligus membawa aspirasi kami ke ranah minang, agar bermanfaat untuk masyarakat banyak, baik yang ada di perantauan maupun yang di kampung.
Ia juga berharap kepada semua perantau Koto Sani untuk dapat bersatu membantu masyarakat di kampung, dan membantu anak nagari yang ada di perantauan.
“Memberikan apa yang bisa kita berikan untuk masyarakat Nagari Koto Sani dan masyarakat Kabupaten Solok”
Semoga IKKS ini kedepannya bisa berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi perantau maupun masyarakat di Nagari Koto Sani, harap Nefri.
Senada dengan itu, Supardi Miso, Ketua IKKS DKI Jakarta mengucapkan terima kasih kepada Sekjen IKM dan kepada anggota DPRD Kabupaten Solok yang hadir hari ini. Semoga apa yang kita harapakan dan kita sepakati tercapai hendaknya, serta bermanfaat bagi masyarakat banyak.
Hal yang sama juga diungkapkan Trio Karno Vivo. “Alhamdulillah pada hari ini saya bisa hadir sebagai anggota DPRD Kabupaten Solok, sekaligus anak Nagari Koto Sani dalam rangka menyampaikan informasi dari kampung untuk perantau, dan membawa aspirasi perantau untuk kampung”
Selaku anggota DPRD, saya akan selalu mensuport apa yang dicita citakan perantau. Dan selaku anak nagari, saya akan mengembangkan IKKS ini dengan segenap sumber daya yang ada, agar jalinan silahturahmi antar perantau dengan anak Nagari Koto Sani tidak terputus.
Vivo berharap, dengan adanya pertemuan ini, kedepannya nagari bisa berkolaborasi dengan perantau dalam membangun kampung halaman.
“Tanpa dukungan dari para perantau, kita tidak yakin bisa membangun Nagari kita secara maksimal dan dalam waktu yang singkat”
Untuk saat ini, melihat kondisi Kabupaten Solok, kita tidak bisa terlalu bergantung pada anggaran APBD. Mudah mudahan dengan kekompakan dan rasa memiliki yang tinggi, bersama tokoh tokoh perantau kita akan memikirikan bagaimana kampung halaman kita kedepannya, tentu nya investasi dari pengusaha pengusaha yang ada di rantau sangat memungkinkan bisa mendorong percepatan pembangunan ekonomi dan sosial masyarakat di kabupaten Solok "terang Trio Karno Vivo.
Dalam kesempatan itu, Trio Krano Vivo juga memaparkan apa saja yang di butuhkan masyarakat Nagari Koto Sani saat ini. Selain itu, Vivo juga mensosialisasikan pembangunan yang ada di Kabupaten Solok beserta program program unggulan lainnya.
Saya juga mengajak para pengusaha Minang di rantau khususnya IKKS untuk dapat melihat dan membaca celah celah usaha di kampung halaman kabupaten Solok, kita semua tahu kalau kabupaten Solok kaya akan sumberdaya alam dan di topang dengan SDA yang sangat memadai, tentu nya ini sebuah peluang bagi perantau untuk dapat berinvestasi di berbagai sektor usaha di ranah kampung halaman yang kita cintai,
Seperti yang di lakukan oleh pemerintah pusat dengan DANANTARA nya, bagaimana kabupaten Solok juga mulai memikirkan sebuah lembaga ekonomi yang mampu menyerap dan mendistribusikan hasil hasil produksi baik dari pertanian dan industri UMKM, saya mengajak para pengusaha rantau, mari kita diskusikan ini dengan pemerintah daerah bagaimana pemerintah daerah membangun sebuah lembaga usaha yang bisa menarik minat perantau untuk mau berinvestasi di kampung halaman kabupaten Solok " tutup Vivo.(IST)
0 Komentar