Reses Di Batipuh Panjang Koto Tangah Wakil Ketua DPRD Sumbar Evi Yandri Rajo Budiman Serap Aspirasi dan Berikan Bantuan Langsung untuk Mushola


INDSATU  – Wakil Ketua DPRD Sumbar, Evi Yandri Rajo Budiman, menemui masyarakat Batipuh Panjang, Koto Tangah, Padang, pada Sabtu sore (22/2). Dalam kegiatan reses perseorangan ini, Evi Yandri tidak hanya menjemput aspirasi masyarakat tetapi juga langsung memberikan bantuan dana untuk dua mushola sesuai aspirasi yang diterima.

“Jadi ada aspirasi yang memang harus diusulkan dulu untuk didanai dalam program APBD. Ada yang butuh waktu untuk direalisasikan. Tapi ada juga yang bisa saya bantu wujudkan langsung dari dana pribadi,” ujar Evi Yandri kepada masyarakat.


Bantuan bagi dua mushola di daerah itu merupakan wujud dari aspirasi masyarakat untuk keperluan beribadah di bulan Ramadan. Masing-masing mushola mendapatkan Rp2 juta dari dana pribadi Evi Yandri. Mushola Berkah Yakin menggunakan bantuan untuk membeli tikar, sedangkan mushola Jazirah Nur untuk membeli alat pengeras suara (sound system).

Warga bersorak riang ketika Evi Yandri mengatakan akan langsung memberikan bantuan dana agar kebutuhan mushola untuk ibadah Ramadan bisa segera dibeli. Mereka juga menyampaikan terima kasih setelah uang itu diserahkan langsung saat pertemuan masih berlangsung.

Aspirasi lain yang juga mendapatkan bantuan dari Evi Yandri secara pribadi adalah permintaan kaum ibu yang akan menjalankan ibadah 40 hari menginap di mushola. Mereka meminta bantuan beras, dan Evi Yandri mengatakan beras yang diminta akan langsung diantarkan oleh staf esok hari.

Evi Yandri juga menyatakan bahwa untuk sejumlah aspirasi lain memang perlu waktu untuk mewujudkannya, tetapi itu bukan hanya janji. “Silakan catat nomor telepon staf-staf yang akan membantu menindaklanjuti realisasi aspirasi itu. Saya sengaja membentuk tim untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, masyarakat menyampaikan beragam aspirasi, seperti perbaikan jalan yang sudah banyak berlubang dan aliran air PDAM yang belum ada kelanjutannya. Evi Yandri meminta stafnya untuk mencatat dan menindaklanjuti aspirasi tersebut.

Warga lainnya, Inen, meminta alat menjahit untuk ibu-ibu yang memiliki keahlian menjahit tetapi tidak memiliki alat. Evi Yandri meminta warga membentuk kelompok sehingga bantuan bisa diberikan sesuai regulasi.

Aspirasi terkait bantuan bibit lele dan aktivitas senam warga juga telah dicatat dan akan ditindaklanjuti oleh staf untuk kelengkapan dokumen.

Evi Yandri mengatakan, ini adalah pertama kalinya ia mengunjungi daerah tersebut. “Pertemuan ini penting karena merupakan kesempatan warga untuk menyampaikan aspirasi secara langsung,” tambahnya.

Ia juga menjelaskan bahwa aspirasi yang memerlukan proposal tidak bisa langsung terlaksana dan butuh proses sesuai regulasi. Jika diusulkan tahun ini, bantuan akan diberikan tahun mendatang. (*)


Sumber : klik siar.

Editor     : Yendra

Posting Komentar

0 Komentar

Selamat datang di Website www.indsatu.com, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pemred : Yendra