Masyarakat Nagari di Kecamatan Tigo Lurah Gantungkan Harapan Pada Pemerintahan JFP - CHANDRA Untuk Lebih Perhatikan Perawatan Akses Penghubung Jalan Utama Mereka

INDSATU.com - Tigo Lurah di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, telah dilepaskan dari status daerah tertinggal. Sebelumnya, Tigo Lurah memang tergolong sebagai daerah tertinggal karena kondisi geografisnya yang terpencil dan sulit dijangkau. Namun, berkat upaya pembangunan dan pengembangan yang dilakukan oleh pemerintah, Tigo Lurah telah mengalami kemajuan yang signifikan.¹

Beberapa kemajuan yang telah dicapai oleh Tigo Lurah antara lain:

Pembangunan Infrastruktur Jalan-jalan yang menghubungkan Tigo Lurah dengan daerah lain telah diperbaiki dan ditingkatkan.
Peningkatan Akses Pendidikan Setiap nagari di Tigo Lurah telah memiliki SD dan SMP, serta SMA di pusat kecamatan.
Pengembangan Ekonomi Pemerintah telah memberikan bantuan dan dukungan untuk pengembangan ekonomi di Tigo Lurah, seperti program BSPS dan PSIEW.

Dengan demikian, Tigo Lurah telah mengalami kemajuan yang signifikan dan tidak lagi tergolong sebagai daerah tertinggal. Tapi masyarakat sangat berharap atas keseriusan pemerintah Kabupaten Solok untuk terus mendorong dan mengembangkan potensi sumber daya alam dan sumberdaya manusia di tigo lurah untuk mencapai nagari nagari yang lebih berkembang lagi. Semua paham bahwa kondisi jalan di Kabupaten Solok, khususnya yang menghubungkan Tigo Lurah ke Alahan Panjang atau Kota Solok, masih belum memadai.

Kondisi jalan yang rusak dan tidak terawat dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti: Kurangnya anggaran untuk perawatan rutin,  Prioritas anggaran yang lebih difokuskan pada proyek-proyek pembangunan baru. Keterbatasan sumber daya manusia dan peralatan untuk melakukan perawatan rutin.

Pemerintah Kabupaten Solok memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa infrastruktur jalan yang ada dapat digunakan dengan aman dan nyaman.

Kepada awak INDSATU news, masyarakat dan tokoh masyarakat setempat di beberapa nagari kecamatan tigo lurah sangat mengeluh kan minim nya perhatian pemerintah kabupaten Solok dalam perawatan rutin jalan di ruas akses jalan utama penghubung kecamatan tigo lurah dengan Alahan panjang dan kota Solok, pinggir jalan di penuhi semak sehingga ini dapat mempengaruhi ketahanan jalan serta penyempitan ruas jalan.

Salah seorang tokoh masyarakat nagari rangkiang luluih yang tak mau nama nya di sebut kan mengungkapkan harapan nya pada pemerintahan Jon firman Pandu - Chandra  kedepan nya.

"Kami beberapa nagari di kecamatan Tigo lurah baru menikmati jalan aspal beberapa tahun belakangan dan ini sangat besar pengaruh nya pada kemajuan sosial ekonomi masyarakat, kami sudah mendapati kemudahan interaksi dengan masyarakat di luar kecamatan tigo lurah, tapi kami kembali khawatir, karena kami pernah mengalami pahit nya betapa sulit nya kehidupan kami bertahun tahun karena keterbatasan akses yang kami miliki, dan Alhamdulillah sekarang masyarakat kami sudah memiliki akses tersebut, cuma kami kembali khawatir karena ruas jalan utama yang berbelok belok dan pinggir jalan nya di biarkan semak sampai tinggi sehingga membuat penyempitan ruas, ancaman kecelakaan sangat tinggi serta dengan tidak terawat nya ruas jalan secara rutin tentu nya ini akan menurunkan tingkat ketahanan jalan.

"Jadi kami sangat berharap di pemerintahan JFP - CHANDRA kedepan nya untuk lebih memperhatikan perawatan rutin jalan akses utama ke kecamatan tigo lurah, karena keberadaan jalan tersebut merupakan faktor utama pengembangan sosial ekonomi masyarakat di kecamatan Tigo lurah, kami tidak tahu, apakah anggaran nya yang minim atau perhatian yang minim, kami sangat menaruh harapan kepada pemerintahan pemkab solok kedepan nya untuk lebih memperhatikan akses jalan utama kami, biar kami tidak kembali ke status daerah tertinggal akibat dari akses utama yang baru kami nikmati belum lama ini tidak terawat dengan baik oleh pemkab solok, tutup warga dan masyarakat.(IST)


Posting Komentar

0 Komentar

Selamat datang di Website www.indsatu.com, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pemred : Yendra