Peresmian penyalaan listrik ini dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Senior Manager Distribusi PLN UID Sumbar Ariadi Wisnu Sukendar, Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UID Sumbar Hery Kurniawan Indarto, Manager UP3 Solok Abdul Azis, dan Manager ULP Kayu Aro Seprianto serta Sekda Kabupaten Solok Medison.
Hadir juga anggota DPRD Kabupaten Solok Hafni Hafiz, bersama Wali Nagari Aia Dingin Heriyandi, dan masyarakat setempat.
"Alhamdulillah, hari ini kami kembali hadir di Aia Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, untuk meresmikan penyalaan listrik di rumah-rumah warga. Ini adalah bagian dari perjuangan nyata kami sebagai kader Gerindra untuk memajukan masyarakat," kata Andre, dalam keterangan tertulis, Rabu (15/1/2025).
Sebelumnya, pada 20 November 2024 Andre lalu juga telah meresmikan penyalaan listrik di Jorong Koto, Nagari Aia Dingin. Ia pun mengapresiasi PLN yang dengan cepat menanggapi aspirasi masyarakat Aia Dingin, khususnya di Jorong Aia Abu.
"Semoga ini dapat terus berlanjut dan membawa manfaat bagi masyarakat," jelas Andre.
Selain listrik, Andre juga menyoroti pentingnya akses transportasi ke wilayah ini. Menurut Andre, kini jalan menuju lokasi ini harus mendapat perhatian serius dari Pemkab dan DPRD Kabupaten Solok dengan tersedianya sumber listrik.
Senior Manager Distribusi PLN UID Sumbar Ariadi Wisnu Sukendar, menjelaskan pihaknya telah membangun 40 tiang listrik yang kini melayani 16 pelanggan di Jorong Aia Abu. Ia mengatakan PLN UID Sumbar bekerja cepat karena adanya dorongan kuat dari Andre untuk mewujudkan keinginan masyarakat ini.
Sekda Kabupaten Solok Medison menyampaikan terima kasih atas kerja sama antara PLN dan Andre dalam mewujudkan listrik untuk warga Solok. Ia mengungkapkan keterbatasan anggaran daerah mempersulit pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, termasuk penyediaan listrik.
Peran wakil rakyat sangat penting dalam membantu daerah-daerah yang membutuhkan perhatian khusus, seperti Jorong Aia Abu. Mewakili Pemda, Medison menyebut tidak ada kata yang pantas diucapkan kecuali terima kasih.
"Solok kabupaten luas. Dengan keterbatasan APBD, maka untuk memenuhinya kita harus berjuang di pusat," kata Medison.
"Orang-orang hebat sangat dibutuhkan. Salah satunya Pak Andre Rosiade," sambungnya.
Medison juga menyebutkan masih ada lebih dari 1.300 keluarga di Kabupaten Solok yang belum menikmati listrik, serta kebutuhan sekitar 5.000 tiang listrik lagi. Ia berharap Andre terus membantu untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Selain listrik, Medison juga menyoroti masalah blank spot sinyal seluler yang masih terjadi di beberapa wilayah Solok.
"8 nagari belum bersinyal. Kami sudah berkoordinasi dengan Telkomsel, berkat bantuan Pak Andre, masalah sinyal juga sedang ditangani," kata Medison,
Masyarakat Jorong Aia Abu sangat bersyukur atas hadirnya listrik. Salah satunya Ninik Mamak Jorong Aia Abu Malin Ponan yang mengungkapkan daerah tersebut berada di paling ujung.
"Dulu listrik sangat susah dijangkau, bahkan dengan kabel yang panjang. Kabel sering putus, bola listrik sering putus Sekarang, dengan adanya listrik yang stabil, aktivitas kami jadi lebih mudah," kata Malin.
"Terima kasih kepada Pak Andre atas bantuan tiang listrik ini," sambungnya. ( rls/Tim )
0 Komentar