Rakorbang 2026: Kolaborasi Atasi Banjir dan Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan di Kota Padang


INDSATU  -  Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Mastilizal Aye, SH, menghadiri Rapat Koordinasi Pembangunan (Rakorbang) Kelurahan Kampung Lapai tahun 2026. Acara ini berlangsung di Kantor Camat Nanggalo pada hari Senin, 20 Januari 2025. 


Kehadiran Mastilizal Aye menunjukkan dukungan penuh terhadap perencanaan pembangunan di tingkat kelurahan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.


Mastilizal Aye mengatakan rakorbang ini menunjukkan komitmen kuat antara pemerintah dan DPRD untuk memajukan pembangunan di Kota Padang, khususnya dalam menangani isu banjir yang masih menjadi tantangan utama di Kelurahan Kampung Lapai, Kecamatan Nanggalo. Banjir menjadi prioritas utama, dengan target penyelesaian pada tahun 2025.


Mastilizal Aye menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, termasuk tidak membuang sampah sembarangan, untuk mendukung efektivitas sistem drainase, baik saluran terbuka maupun tertutup. 


Selain itu, masyarakat diimbau untuk mengajukan usulan pembangunan yang benar-benar mendesak dan bermanfaat, agar DPRD dapat memberikan dukungan maksimal dalam merealisasikan kebutuhan tersebut.


Pendekatan kolaboratif ini diharapkan dapat mempercepat penanganan banjir serta menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat di Kelurahan Kampung Lapai, ujarnya Mastilizal Aye kepada awak media Radar Berita Indonesia, Senin (20/1/2025) Siang.


Mastilizal Aye menyampaikan untuk mendukung upaya penanganan banjir di Kelurahan Kampung Lapai, beberapa langkah strategis perlu dilakukan.


Pemerintah akan memastikan pembangunan dan perbaikan sistem drainase berjalan dengan baik. Saluran-saluran yang tersumbat akan dibersihkan secara rutin, dan desain drainase akan disesuaikan untuk mengantisipasi volume air yang lebih besar saat musim hujan.


Kampanye kesadaran lingkungan akan terus digalakkan, termasuk sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Pemerintah dan komunitas lokal dapat bekerja sama untuk mengadakan kegiatan gotong royong secara berkala, tuturnya.


Mastilizal Aye menambahkan, masyarakat diminta aktif melaporkan lokasi-lokasi yang rawan banjir dan memberikan usulan pembangunan melalui mekanisme musyawarah atau forum warga. Usulan yang bersifat mendesak dan berdampak besar akan diprioritaskan.


Pemerintah Kota Padang, DPRD, dan dinas terkait akan bekerja sama untuk memastikan program-program penanganan banjir mendapat dukungan anggaran dan pelaksanaan tepat waktu.


Pemantauan wilayah rawan banjir melalui teknologi seperti GIS (Geographic Information System) dapat membantu mengidentifikasi titik-titik kritis. Data ini akan digunakan untuk merancang solusi berbasis bukti.


Dengan sinergi antara pemerintah, dewan, dan masyarakat, target penyelesaian masalah banjir pada tahun 2025 diharapkan dapat tercapai, sehingga Kelurahan Kampung Lapai menjadi wilayah yang lebih aman dan nyaman, ujarnya .


Sementara itu Camat Nanggalo, Amrizal Rengganis, menyoroti pentingnya pelaksanaan Rakorbang (Rapat Koordinasi Pembangunan) sebagai wadah untuk menjaring aspirasi masyarakat secara langsung.


Dengan diawali rembuk warga, masyarakat dapat menyampaikan kebutuhan pembangunan prioritas di wilayah mereka.


Tema rakorbang di tahun ini "Melalui Rakorbang Kelurahan kita tingkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan berkelanjutan".


Proses ini tidak hanya mendukung visi dan misi Pemerintah Kota Padang dalam pembangunan berkelanjutan tetapi juga memperkuat partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan.


Pendekatan ini selaras dengan komitmen Pemerintah Kota Padang, seperti yang dijalankan di bawah kepemimpinan Pj  Walikota Padang Andree Algamar, yang mengutamakan pelibatan masyarakat dalam pengambilan kebijakan serta penyusunan program yang relevan dengan kebutuhan lokal.


Dengan cara ini, pembangunan wilayah diharapkan lebih efektif, tepat sasaran, dan sesuai dengan aspirasi warga setempat, ujarnya.


Amrizal Rengganis menambahkan bahwa hasil dari rembuk warga akan menjadi dasar penyusunan program pembangunan di tingkat kelurahan, kecamatan, hingga kota.


Dengan demikian, proses pembangunan menjadi lebih inklusif dan transparan, melibatkan berbagai pemangku kepentingan mulai dari masyarakat hingga pemerintah daerah.


Ia juga menekankan bahwa keberhasilan Rakorbang sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat, tuturnya.


Oleh karena itu, Amrizal Rengganis menyampaikan pemerintah kecamatan terus mendorong warga untuk hadir dalam rembuk warga, menyampaikan usulan mereka, dan turut mengawal implementasi program yang dihasilkan.


Pendekatan partisipatif ini diharapkan mampu mempercepat terwujudnya berbagai target pembangunan Kota Padang, termasuk peningkatan kualitas infrastruktur, pelayanan publik, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat. 


Dengan dukungan semua pihak, Rakorbang diharapkan menjadi landasan yang kuat untuk membangun wilayah yang lebih maju, sejahtera, dan berkelanjutan, ujarnya.


Selain itu, Amrizal Rengganis menjelaskan bahwa Rakorbang juga menjadi sarana untuk menyelaraskan program pembangunan dengan visi dan misi Pemerintah Kota Padang, khususnya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.


Melalui rembuk warga, berbagai isu strategis, seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi, dapat diidentifikasi secara langsung, ujarnya.


Selain itu, Amrizal Rengganis menekankan bahwa keterbukaan dan transparansi dalam proses Rakorbang merupakan kunci utama untuk memastikan bahwa usulan masyarakat benar-benar terakomodasi. 


Setelah tahap rembuk warga, usulan-usulan ini akan dikaji lebih lanjut pada tingkat kecamatan dan diteruskan ke pemerintah kota untuk diprioritaskan dalam perencanaan anggaran dan pelaksanaan pembangunan.


Ia juga mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam mendukung Rakorbang, karena ini mencerminkan keinginan bersama untuk menciptakan wilayah yang lebih baik.


Dengan sinergi yang kuat antara masyarakat dan pemerintah, diharapkan pembangunan yang dilaksanakan tidak hanya tepat sasaran, tetapi juga mampu memberikan dampak positif jangka panjang bagi seluruh warga Kota Padang, pungkasnya.


Acara Rapat Koordinasi Pembangunan (Rakorbang) tersebut dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Mastilizal Aye, SH,. Camat Nanggalo, Amrizal Rengganis, S.Sos para Lurah beserta jajarannya, tokoh masyarakat, Ketua RT/RW, dan Bundo Kanduang.


Kehadiran beragam pemangku kepentingan ini mencerminkan semangat kolaborasi dalam merumuskan dan mewujudkan pembangunan yang lebih baik di Kota Padang. (Dedi Prima Maha Rajo Dirajo/Yendra )

Posting Komentar

0 Komentar

Selamat datang di Website www.indsatu.com, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pemred : Yendra