INDSATU.com - Pemerintah siap meluncurkan program Makan Bergizi Gratis pada 6 Januari 2025, yang digadang menjadi terobosan besar dalam peningkatan gizi anak sekolah.
Program ini merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dengan anggaran awal mencapai Rp1 triliun.
Sebanyak 1.000 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) akan beroperasi secara serentak di seluruh Indonesia, menyediakan 3.000-3.500 porsi makanan bergizi per hari. Target awal adalah 3,3 juta siswa dari jenjang pendidikan PAUD hingga SMA.
"Program ini didesain sebagai langkah jangka panjang untuk menekan angka stunting dan meningkatkan gizi generasi muda Indonesia," kata juru bicara kepresidenan Dedek Prayudi.
Setiap jenjang pendidikan akan menerima makanan sesuai jadwal. Anak-anak PAUD dan TK mendapatkan sarapan, sementara siswa SD hingga SMA dijadwalkan untuk makan siang.
Dengan anggaran Rp10.000 per porsi, menu makanan telah dirancang memenuhi standar gizi untuk mendukung aktivitas belajar.
Tahap awal program ini akan berlangsung dari Januari hingga Maret 2025, dengan penambahan jumlah titik layanan hingga 5.000 lokasi pada pertengahan tahun.
Pemerintah juga merencanakan perluasan penerima manfaat ke kelompok lain, seperti ibu hamil, pada 2029.
Makan Siang Gratis yang Sudah Lama Ditunggu-Tunggu, Akhirnya Bakal Terlaksana Awal Pekan Depan. Tak hanya kepada siswa SD sampai SMA, program makan bergizi gratis dengan anggaran 10 ribu rupiah per porsi ini juga akan menyasar kepada ibu hamil dan balita.
Setelah 2 bulan dilakukan uji coba, program makan bergizi gratis akhirnya dipastikan dimulai pada awal pekan depan, atau 6 Januari esok.
Kepastian pelaksanaan program ini ditegaskan Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan Bogor, 3 Januari kemarin. Budi menyebut, bahan-bahan makanan yang disiapkan berasal dari komoditas lokal, dan ada 1.923 koperasi yang siap berkontribusi menyukseskan program unggulan Presiden tersebut. Salah satunya koperasi susu, yang bakal memasok 1,3 juta liter susu per hari.(IST)
Sumber : kompas tv
0 Komentar