INDSATU.com - Kita akan terus mendukung perjuangan rakyat Palestina sampai rakyat Palestina mencapai kemerdekaannya, Itulah Komitmen Presiden kita Bapak Prabowo Subianto. Pemerintah Indonesia, Terus konsisten mendukung palestina, Terutama dalam menempuh pendidikan di Indonesia melalui Program beasiswa dari Kementerian Pertahanan RI.
Diketahui, Program beasiswa dari Kemhan RI bagi Pemuda Pemudi Palestina ini Merupakan inisiatif dari Presiden Prabowo, Yang kala itu masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI, Sebagai tindak lanjut dari pembicaraanya dengan Dubes Palestina pada tahun 2022 lalu. Program ini, Telah berjalan sejak 2023 dan bertujuan mempererat hubungan Indonesia-Palestina melalui pendidikan.
Upaya Pak Prabowo memfasilitasi program beasiswa S1 Unhan RI bagi Pemuda Pemudi Palestina, Merupakan salah satu bentuk kepedulian dan kerja sama antara Indonesia dengan Palestina. Adapun program studi yang diikuti pemuda pemudi Kadet Palestina yaitu jurusan kedokteran militer, Farmasi militer, teknik sipil, Teknik tenaga listrik, teknik mesin dan Rekayasa keamanan informasi selama lima tahun.
Namun Sebelum melaksanakan kegiatan belajar di Unhan RI, Para Kadet Palestina telah mengikuti Kursus Intensif Bahasa Indonesia (KIBINA) di Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan selama sepuluh bulan, sehingga hasilnya, Kita bisa melihat saat ini mereka fasih berbahasa indonesia, serta mengetahui budaya serta adat istiadat bangsa Indonesia.
Jana Abu Salha, salah satu mahasiswa asal Palestina itu, Mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Indonesia, Khususnya Presiden Prabowo Subianto, atas kesempatan yang diberikan kepadanya dan 22 mahasiswa Palestina lainnya untuk menempuh pendidikan secara gratis di Universitas Pertahanan RI. Ia mengaku terkesan dengan perhatian serta kontribusi Indonesia terhadap Palestina, Baik dalam bentuk dukungan politik, bantuan kemanusiaan, hingga kesempatan pendidikan. Selain itu, Ia juga menilai program ini sebagai bentuk dukungan nyata yang memberikan harapan bagi generasi muda Palestina yang menghadapi keterbatasan akses pendidikan.(IST)
0 Komentar