INDSATU - Dalam rangka kegiatan ivent kalender tahunan yang diselenggarakan oleh pemeritah kabupaten solok yang digawangi oleh dinas pariwisata dan kebudayaan (Disparbud)Kabupaten Solok kali ini diadakan ditepian Dermaga villa Danau diatas nagari Alahan Panjang jumat 13/12/2024.
Pada juma't pagi nan berkabut tipis ada pemandangan yang tidak lazim disekitaran area Dermaga villa danau diatas,seratusan lebih pendekar berbaju serba hitam dengan berbagai atribut perguruan "silek" tampak memadati area panggung utama yang bertuliskan Festival 5 Danau.
Para pandeka yang mayoritas anak muda itu datang dari berbagai perguruan silek yang ada diseantero pelosok Nagari di Kabupaten Solok.mereka datang bersama rombongan guna ikut memeriah kan kegiatan yang digelar oleh pemerintah kab.Solok,kegiatan yang merupakan agenda tahunan ini telah digelar selama tiga tahun berturut-turut belakangan.
Kegiatan yang bertajuk Festival 5 Danau ini digelar selama tiga hari sejak tanggal 12 sampai 14 desember 2024 dengan berbagai ragam rangkaian acara.
Acara silaturahmi tuo-tuo silek adalah salah satu dari rangkaian kegiatan tersebut, pada kesempatan itu ,Kadis pariwisata dan kebudayaan kab.Solok Armen,AP,MM.menyampaikan.
"Alhamduliilah ,kegiatan silaturahmi tuo² silek kabupaten solok pada hari ini berjalan lancar dan sukses.
Saya selaku kepala dinas disparbud kab.solok mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada seluruh guru² silek .niniak mamak beserta para pandeka semuanya yang telah ikut mensukseskan acara kita ini.
Lebih lanjut Armen menyampaikan .
"Terkhusus tahun ini rangkaian kegiatan ivent lima danau ini dibarengi dengan program kementrian pariwisata republik indonesia yang bertajuk Kharisma Event Nusantara (KEN, ini adalah kali pertamanya kabupaten solok dapat program kegiatan langsung dari pusat.
Tidak semua kabupaten /kota disumatera barat mendapatkan kesempatan ini
namun bagi kita terlepas dari semua itu kegiatan kita ini tetap berlanjut kedepannya, saya selaku kepala dinas akan terus mengupayakan agar kegiatan ini tetap berlanjut ditahun2 berikutnya.
"mari kita lestarikan budaya silek khususnya untuk menjaga anak kemenakan kita dari pengaruh dunia digitalisasi.yang akan mengikis nilai dan norma sebagai orang minangkabau.
silek adalah salah satu media yang ampuh untuk membina mental dan karakter anak kemenakan, Mari sama2 kita perhatikan kelansungan sasaran atau perguruan silek ini sampai ditingkat nagari .kalau tidak kita yang merawat silek ini siapalagi."pungkas Armen
Sementara itu kabid bidang pemasaran dinas pariwisata dan kebudayaan kab.solok Fathnaini Aisyah S,pt.
mengatakan saya selaku pribadi dan mewakili dinas sangat-sangat berterimakasih kepada para mamak² ,Tuo-silek dan pandeka semuanya atas partisipasinya memeriah kan acara kita ini.
sudah 3 kali berturut-turut kita bertemu dalam agenda tahunan silaturahmi "silek tuo" ini ,Sebelumnya ditahun 2022 silam kita bersama dalam kegiatan festival 5 danau yang bertempat digreen hill nagari tanjung alai.
Tahun kemarin juga kita adakan didermaga danau singkarak.
Pada kesempatan ini sengaja kita adakan didermaga danau diatas.
sesuai dengan tema kegiatan kita ini yaitu festival 5 danau.
Lebih lanjut kabid perempuan yang humanis tersebut menyampaikan.
lima danau yang ada diakabupaten solok adalah lambang dari kekayaan destinasi wisata alam bumi kabupaten solok .
Kami bertujuan bagaimana potensi alam kita yang sangat luar biasa ini dapat dilihat bahkan dikunjungi oleh turis mancanegara,yang pada intinya harapan kita dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kab.solok khususnya.
Saya berharap sekali mamak-mamak,para guru silek semuanya dapat besinergi dengan pemerintah dalam mewujudkan harapan ini.Karena tampa bantuan dari kita semua kami tidak ada arti apa-apa.
Dipenghujung kalimatnya neni sapaan akrab kabid yang berparas elok itu mengucapkan.kata maaf yang sebesar²nya kepada para peserta kegiatan silaturahmi silek tuo ."jika dalam pelaksanaan pelayanan kami belum maksimal dan banyak kekurangannya.
tapi semua tentu tidak akan mengurangi semangat kita dalam memperjuangkan destinasi wisata budaya kita ini terutama silek pungkasnya(hf)
0 Komentar