INDSATU .com - Pengiriman logistik ke Papua, khususnya wilayah Papua Pegunungan, menghadapi tantangan besar akibat gangguan keamanan di jalur udara. Masalah ini berdampak signifikan, menjadikan Papua Pegunungan sebagai wilayah dengan peringkat tertinggi kasus stunting di Indonesia. Gangguan ini disebabkan oleh aksi kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM), yang kerap menembaki pesawat atau helikopter yang membawa logistik ke wilayah tersebut. Tercatat setidaknya 10 insiden penembakan seperti ini telah terjadi, yang memutus jembatan udara dan membuat operator penerbangan sipil enggan terbang ke Papua Pegunungan demi melindungi pesawat dan pilot mereka dari ancaman kekerasan.
Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah melalui Kementerian Pertahanan telah menerapkan kebijakan blanket udara. Kebijakan ini melibatkan peningkatan keamanan bandara dengan bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Langkah-langkah yang diambil meliputi patroli udara bersenjata dan pengamanan wilayah darat untuk menghilangkan ancaman terhadap penerbangan. Selain itu, pemerintah berupaya memulihkan jembatan udara dengan memastikan keamanan di Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP), termasuk titik pendekatan tetap serta lingkaran keamanan dalam dan luar.
Langkah ini bertujuan untuk mendukung distribusi layanan penting seperti ekonomi, kesehatan, dan pendidikan di Papua Pegunungan. Dengan memastikan keamanan transportasi udara, masyarakat di wilayah tersebut dapat memperoleh akses lebih baik ke kebutuhan pokok dan layanan esensial, yang pada akhirnya mendukung pembangunan nasional serta kemajuan masyarakat setempat.(IST)
"TNI Angkatan Udara - Jauh di Langit Dekat di Hati"
DISPENAU@2024.
0 Komentar