 |
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumatera Barat sukses melaksanakan Graduation Program Apindo UMKM Merdeka ( Dok : Istimewa ) |
INDSATU —Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumatera Barat sukses melaksanakan Graduation Program Apindo UMKM Merdeka dan MSIB Batch 7, Selasa (17/12). Kegiatan ini bertujuan memperkuat promosi dan pengenalan produk UMKM melalui media sosial.
Program yang melibatkan mahasiswa ini dilaksanakan sebagai langkah pendampingan langsung bagi 12 UMKM terpilih di Sumatera Barat. Melalui program ini, mahasiswa mendapat kesempatan berkolaborasi dengan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam upaya meningkatkan pemasaran produk melalui pemanfaatan media sosial.
Dalam sambutannya, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menekankan pentingnya kegiatan ini untuk kemajuan UMKM di Sumatera Barat.
“Program ini memberikan bimbingan kepada para pelaku UMKM mulai dari pengemasan produk, promosi hingga penyusunan proposal bagi investor. Ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan bisnis UMKM di Sumbar,” ujarnya.
Mahyeldi juga mendorong semangat kewirausahaan di kalangan masyarakat, mengingat saat ini jumlah pengusaha di Sumbar masih perlu ditingkatkan.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumbar, Endrizal menilai bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting untuk mendorong kualitas dan daya saing UMKM lokal.
“Pendampingan melalui program ini membantu para UMKM dari sisi manajerial, pemasaran, dan pengembangan produk. Pemanfaatan teknologi digital akan sangat mendukung penetrasi pasar yang lebih luas,” ujarnya.
Baca Juga:Peringatan Dini Cuaca BMKG: Hujan Disertai Angin Kencang Malam Ini di Wilayah Sumatera Barat
Sementara itu, Rina Pangeran, Ketua Apindo Sumbar, menjelaskan bahwa program ini adalah bentuk kepedulian Apindo terhadap perkembangan UMKM di Sumatera Barat.
Menurutnya, kolaborasi antara mahasiswa, UMKM, pemerintah, dan Apindo menjadi kunci keberhasilan kegiatan ini dalam membangun daya saing produk di era digital.
Para mahasiswa yang terlibat mendapatkan pelatihan langsung tentang strategi pemasaran digital, manajemen akun media sosial, hingga perancangan konten menarik yang bertujuan meningkatkan visibilitas produk.
Salah satu mahasiswa, Andri, menyatakan bahwa pengalaman ini memberinya wawasan baru tentang tantangan yang dihadapi pelaku UMKM. “Saya belajar tentang branding dan strategi konten agar produk UMKM bisa dikenal lebih luas,” ujarnya.
Bagi para pelaku UMKM, program ini memberikan dampak positif. Ratna, salah satu pemilik UMKM kerajinan tangan, mengungkapkan rasa terima kasihnya karena dapat lebih memahami cara memasarkan produk secara efektif melalui media sosial.
Dengan berakhirnya program ini, diharapkan UMKM peserta dapat terus mengembangkan bisnis mereka menggunakan teknologi digital.
Apindo Sumbar berharap program ini dapat dilanjutkan dengan lebih banyak peserta, baik UMKM maupun mahasiswa, untuk membawa UMKM Sumatera Barat ke level yang lebih tinggi. (*)
0 Komentar