WALHI Sumbar Minta Kapolri Ambil Alih Kasus Tembak Menembak Polisi di Polres Solok Selatan Serta Mendesak Polri Untuk Bersih Bersih Jajarannya Bekingi Hal Hal Ilegal.





INDSATU - Walhi Sumatra Barat menilai kasus polisi tembak polisi di Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatra Barat, sebagai tragedi yang mengkonfirmasi lemahnya negara dalam menghadapi kejahatan lingkungan. Walhi Sumbar mendesak Kapolri untuk menyikat habis mafia tambang yang selama ini berlindung di balik seragam para oknum bersenjata atau jajaran POLRI itu Sendiri, jangan biarkan Anggota berkhianat terhadap institusi penegak hukum tersebut (24/11).

Walhi Sumbar mengucapkan rasa belasungkawa dan turut berduka atas meninggalnya Kasat Reskrim Polres Selatan Kompol Anumerta Ryanto Ulil Anshar.

Meninggalnya Kompol Anumerta Ryanto tidak hanya menjadi tragedi antar anggota kepolisian, tapi juga menjadi salah satu bentuk nyata betapa kuatnya pengaruh pelaku kejahatan lingkungan hingga ke tubuh institusi penegakan hukum.

Walhi Sumbar mendesak agar Kapolri mengambil alih pengusutan tuntas kasus tersebut dan menjadikannya momentum bersih-bersih di tubuh Polri.(IST)

Posting Komentar

0 Komentar

Selamat datang di Website www.indsatu.com, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pemred : Yendra