INDSATU - Produksi beras Indonesia tahun 2025 diperkirakan mencapai 32 juta ton, sementara stok beras nasional hingga akhir Desember 2024 diproyeksikan mencapai lebih dari 8 juta ton, dengan hampir 2 juta ton dikelola oleh Bulog. Ini merupakan angka stok yang tinggi, bahkan bisa tercatat sebagai yang tertinggi dalam 5 tahun terakhir.
Capaian tersebut dan berbagai isu strategis di sektor pangan dibahas dalam rapat terbatas yang digelar oleh Presiden Prabowo Subianto, Selasa lalu.
Dalam ratas ini, telah diambil keputusan penting, salah satunya adalah keputusan terkait perbaikan rantai distribusi pupuk yang selama ini dianggap terlalu panjang.
Selain neraca komoditas, ratas tersebut juga membahas rencana transformasi kelembagaan Bulog. Presiden Prabowo mengarahkan agar Bulog dapat lebih optimal dalam mendukung swasembada pangan, khususnya dalam pembelian gabah dan jagung. (*)
0 Komentar