Penulis dan Agus Rizal menanggapi berita itu. Kemudian, ketika penulis bertanya, apakah Agus Rizal berkenan jika ia diminta untuk mengurus DPP PKDP, pastinya berkenan mencalonkan diri untuk Ketua Umum DPP PKDP, pada Mubes tersebut.
Lalu, yang akan menjadi kendalanya nantinya adalah penerapan Tatib (Tata Tertib) Pleno Mubes yang memusyawarahkan perihal pemilihan Ketum (Ketua Umum) DPP PKDP itu. Karena, biasanya organisasi manapun yang menyelenggarakan Mubes, calon Ketum memiliki syarat pernah menduduki jabatan tinggi di kepengurusan DPP.
Tetapi, jika memang tokoh – tokoh PKDP menghendaki Agus Rizal, untuk Ketum PKDP, tentunya bisa saja para DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) dan DPD (Dewan Pimpinan Daerah) yang merupakan peserta Mubes nantinya, menghindari kesepakatan syarat tersebut. Karena sesungguhnya syarat itu tidak terlalu subtansial untuk calon seorang pemimpin di organisasi. Artinya, Semua memiliki kesempatan yang sama.
Agus Rizal, yang saat ini tinggal di Surabaya, Provinsi Jawa Timur, adalah seorang prajurit yang terlatih. Ia yang merupakan TNI (Tentara Nasional Indonesia) dari matra Angkatan Laut, tentu sudah terbiasa dengan ombak yang nyata, termasuk ombak kehidupan.
Belum banyak yang mengetahui persis sosok yang satu ini. Namun, sepengetahuan penulis, ia cukup berperan dilingkungan masyarakat tempat tinggalnya, termasuk di Kota Surabaya dan ditempat kerjanya ia memiliki peran yang cukup penting pula.
Agus Rizal penulis nilai memiliki jiwa sosial yang cukup tinggi. Dorongan berbuat untuk orang banyak, memang murni tertanam dihatinya. Dalam telepon itu pun, ia mengaku siap mengabdikan dirinya untuk PKDP, karena menurutnya lewat organisasi PKDP ia pun dapat mendorong terwujudnya; Kota Pariaman dan Kabupaten Padang yang lebih baik lagi kedepan, dengan bahu membahu bersama tokoh – tokoh PKDP termasuk Walikota Pariaman dan Bupati Padang Pariaman, serta para legislator (DPRD) dan tokoh masyarakat (Ninik Mamak, Cerdik Pandai dan Alim Ulama) kedua daerah tersebut. (*)
Oleh: RICO AU DATO PANGLIMA/YENDRA
0 Komentar