Ketua DPRD Dodi Hendra : Saya Prihatin Dengan Kasus Yang Menimpa Wakil Ketua DPRD Kab Solok

 




INDSATU.COM – Ketua DPRD Kabupaten Solok, Dodi Hendra prihatin dan sangat menyayangkan dengan kasus yang menimpa Wakil Ketua DPRD Kab Solok “LE. Hal ini diungkapkan Dodi saat diwawancarai Sinyalnews.com di Gedung BPK Perwakilan Sumbar jalan Khatib Sulaiman Padang, Selasa (10/1/2023)

“Saya prihatin dengan kejadian tersebut, kita percayakan saja kepada pihak kepolisian yang menangani kasus ‘LE’ yang terlibat kasus narkoba,”kata Dodi Hendra

Menurut Dodi, ketika mendapatkan kabar ada oknum wakil ketua DPRD Kabupaten Solok ditangkap polisi terkait kasus dugaan narkoba langsung menghubungi pihak kepolisian, ternyata benar ada oknum ditangkap polisi. “Semoga kejadian ini yang pertama dan terakhir serta menjadi peringatan buat anggota dewan lainnya jangan ada lagi ditangkap karena narkoba,”ungkap Dodi.

Kejadian ini sebagai pembelajaran bagi semua pihak, bukan hanya anggota dewan. Tapi juga seluruh masyarakat, karena seperti yang diketahui narkoba ini tidak akan menghasilkan keuntungan, yang akan didapat malah sebaliknya.

“Kita semua harus menghindari narkoba, jangan sampai berani mendekati bahkan mencoba barang haram tersebut, karena apabila kita sudah kecanduan dengan narkoba, maka akan sangat banyak sekali dampak yang akan terjadi, mulai dari keluarga, masyarakat, bahkan bagi diri kita sendiri,”pungka Dodi Hendra.

Dodi Hendra mendambahkan, sambil menunggu proses hukum, pihaknya akan melakukan rapat internal, karena lembaga DPRD punya alat kelengkapan dewan (AKD) yaitu badan kehormatan, kemudian akan berkoordinasi dengan pihak yang menangani kasus tersebut untuk mengetahui kejelasannya.

“DPRD Kabupaten Solok akan melakukan rapat terkait kasus yang menimpa oknum wakil ketua tersebut,”ujar dia. Dodi Hendra menegaskan, para pejabat yang ada di lingkup Kabupaten Solok termasuk dari legislatif jangan sampai terlibat dalam kasus narkoba tersebut.
“Seharusnya kita sebagai pejabat memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, dan melakukan hal-hal yang positif,” pesannya.

Sementara tanggapan atas tertangkapnya Wakil Ketua DPRD Kab Solok ini muncul dari berbagai lapisan masyarakat. “Seharusnya tes urine dilakukan secara berkala kepada anggota Dewan, baik kab/kota maupun provinsi. Saya yakin masih ada anggota dewan lainnya yang terlibat dalam pemakaian narkoba” ujar Malin Tan Cayo di postingan sebuah group WhatsUp.

(Yendra /Marlim )




Posting Komentar

0 Komentar

Selamat datang di Website www.indsatu.com, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pemred : Yendra