Biadap, Suami Habisi Istri Dengan Golok Didepan Anak




INDSATU.COM - Seorang lelaki berinisial D,42, Nagari Tamparungo, Kecamatan Sumpurkudus Kabupaten Sijunjung tega menghabisi nyawa istrinya sendiri, berinisial MY, 27, menggunakan sebilah golok di rumah, Sabtu (3/9).

Berdasarkan pengembangan sementara pihak kepolisian, perbuatan keji itu diduga dipicu persoalan ekonomi. Parahnya lagi, pelaku mengakhiri nyawa sang istri dengan parang, berselang beberapa saat setelah keduanya melakukan hubungan badan.

Mirisnya, pembunuhan tersebut disaksikan langsung oleh kedua anaknya yang masih di bawah umur. Dengan histeris anak-anak korban meraung melihat sang ibu meregang nyawa di tangan sang ayah.

Anak pelaku sempat melarang dan mempertanyakan kenapa sang ayah melakukan perbuatan biadab ke ibu mereka. Namun bukannya sadar, malah pelaku menjawab kalau istrinya suka melawan kepadanya.

Sebelum aksi berdarah itu terjadi pelaku dan korban sempat terlibat perdebatan lantaran persoalan ekonomi. Pelaku merasa kalah saing, karena sang istri sering keluar rumah untuk membantu mencukupi kebutuhan rumah tangga mereka.

Kapolres Sijunjung AKBP M Ikhwan Lazuardi melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Kadir Jaelani dan Kasubag Humas AKP Nasrul Nurdin menjelaskan pembunuhan tersebut terjadi beberapa jam berselang setelah keduanya terlibat perdebatan.

“Perdebatan terjadi antara pelaku dan korban setelah mereka melakukan hubungan suami istri pada Jumat (2/9) sekitar pukul 23.00. Dan Sabtu (3/9) sekitar pukul 03.00 dini hari terlintas dibenak Dasril untuk mengakhiri nyawa istrinya,” terang Kapolres melalui Kasubag Humas.

“Pelaku pergi ke dapur dan mengambil sebilah parang. Kemudian pelaku berupaya untuk menggorok leher korban di saat korban tidur, korban sempat berupaya menahan dengan tangan sehingga mengakibatkan tangan korban luka,” tukasnya, Minggu (4/9).

Korban sempat berusaha melarikan diri dan keluar dari kamar. Namun pelaku mengejar korban ke luar kamar hingga berhasil menebas bahu korban dengan parang secara beruntun hingga korban tersungkur.

Tak sampai disitu, pelaku berulang kali mengayunkan parang ke tubuh korban meskipun korban sudah tidak lagi berdaya, terkapar bersimbah darah. “Pada saat itulah kedua anak pelaku menyaksikan peristiwa tersebut, dan bahkan sempat melarang pelaku namun tak dihiraukan,” beber Nasrul Nurdin.

Setelah mengakhiri nyawa sang istri, pelaku langsung membersihkan badan dari bekas darah. Sekitar pukul 04.00, pelaku meninggalkan rumah dan mendatangi Kantor Polsek Sumpurkudus dan menyerahkan diri pada petugas.

Di hadapan anggota polisi yang piket bla-blakan menceritakan tentang semua yang baru saja terjadi. Pasca mengamankan pelaku, jajaran Polsek Sumpurkudus langsung bergerak menuju TKP dan melakukan evakuasi terhadap jasad korban.

“Pelaku langsung diamankan, kemudian anggota membawa jasad korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar untuk dilakukan visum luar dan dalam. Dugaan sementara kejadian ini dipicu akibat perselisihan antara pelaku dan korban terkait persoalan keuangan rumah tangga,” pungkas Nasrul. (atn)

Posting Komentar

0 Komentar

Selamat datang di Website www.indsatu.com, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pemred : Yendra