INDSATU.COM - H. Jayanis,SE, salah seorang Tokoh Perantau Piaman (Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman dan sekitarnya) yang selama ini dikenal sangat peduli dengan kampung halamannya itu, miris melihat kondisi pelosok nagari di Kabupaten Padang Pariaman, saat ini.
Bukan baru - baru ini saja, Jayanis kerap kali turun dan pulang ke kampung halaman dengan berbagai moment, dalam aktivitas sosial untuk membantu masyarakat, khususnya di Kecamatan V Koto Kampung, Kecamatan V Koto Timur dan termasuk di Kecamatan Sungai Limau.
Selain itu, kepeduliannya terhadap dakwah/ penguatan ke-Islaman juga menjadi prioritas misinya di kampung halaman. Tidak bisa disangkal, disaat Jayanis menjabat Ketua Umum Ikatan Keluarga Pelajar Sungai Limau (IKAPS) saja, sudah banyak berdirinya lembaga pendidikan Tahfizh dibeberapa surau/ mushalla/ mesjid di Sungai Limau. Padahal, kampung Jayanis di Kecamatan V Koto Kampung Dalam, tapi baginya; untuk berbuat tidak mesti memandang apapun, yang penting berbuat walau hal kecil sekalipun.
"Kali ini (2022), saya ingin berlama - lama di kampung halaman. Sudah beberapa hari ini saya pulang, dari Jakarta ke kampung. Saya sampai lebaran haji (Idul Adha) di kampung ini," kata Jayanis, kepada salah seorang Pemimpin Redaksi (Pemred) media cetak dan online di Sumatera Barat, Sabtu (25/6/2022), melalui pesan WhatsApp-nya.
"Saya turun ke pelosok-pelosok, melihat kondisi nyata masyarakat di beberapa korong di V Koto Kampung Dalam dan V Koto Timur. Termasuk, saya sebagai Ketua Panitia Qurban, menyalurkan Qurban IKTOB (Ikatan Keluarga Toboh Bersatu), yang sampai hari ini telah terkumpul 13 ekor sapi qurban dari masyarakat perantau Toboh. Saya sendiri yang membagikan kupon, saya lansir dengan para wali korong setempat dan beberapa orang masyarakat lainnya membagikan kupon ke Nagari Campago Selatan dan nagari sekitar nya seperti; Nagari Pilubang, Nagari Campago Barat, Nagari Campago Pusat, Nagari sikucua dan dan di Kecamatan V Koto Timur. Jadi tidak lewat perantara," imbuh Jayanis, yang saat ini juga menjabat Ketua Umum Perkumpulan Keluarga Piaman Mandiri (PKPM) itu.
Jayanis juga menjelaskan, bahwa H. Marjhoni Rang Kayo Rajo Kinayan selaku Ketua Umum IKTOB, yang merupakan kakak kandungnya sendiri, bahwa di Kecamatan V Koto Kampung Dalam dan V Koto Timur, juga intensif memperhatikan masyarakat sampai ke pelosok.
"Begitu juga dengan pengusaha asal Kampung Dalam di Jakarta, yang sama kita ketahui yakni H.Arisal Azis (Presiden Direktur Indah Group) selaku Ketua Dewan Pembina PKPM, setiap bulannya ada membagikan sembako kepada guru ngaji, anak yatim dan dhuafa. Sumbangan Haji Arizal Aziz itu, bukan hanya di pelosok kampung di Kecamatan V Koto Kampung Dalam dan V Koto Timur saja, termasuk untuk dunsanak di perantauan di kota besar, beliau membagikan beras sebanyak 1 ton setiap bulannya seperti di; Jakarta dan Kota Medan. Dan, PKP Mandiri ini nanti setelah di deklarasikan, maka akan ada armada mobil ambulance di setiap DPD (Dewan Pimpinan Daerah) dan ada satu usaha disetiap kantor dan pengurusnya di gaji," beber Jayanis.
Lebih lanjut Jayanis menjelaskan, melalui telepon WhatsApp-nya, bahwa ia ingin tahu betul keadaan kampung halamannya itu. Iya menilai, pelosok-pelosok nagari tersebut, agak minim tersentuh oleh tokoh dan pejabat politik di Piaman.
"Kita tidak menyalahkan siapa - siapa. Tapi, harapan saya; baik pemerintah maupun tokoh politik dan termasuk tokoh perantau, mari kita perhatikan keadaan dibawah. Karena yang berada di permukaan, belum tentu menunjukkan aslinya. Kita bangun jembatan hati dan merajut silaturahmi dengan dunsanak kita di pelosok nagari ini. Sehingga kita tahu apa yang mereka butuhkan dan apa saja program strategis yang akan dibangun nantinya untuk maslahat ummat yang kompleks ini," tegasnya. *(RAU)*
0 Komentar