INDSATU.COM - Semua pimpinan dan para tokoh organisasi kemasyarakatan (ormas), organisasi sosial (orsos) serta lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan organisasi keagamaan bersatu padu menyepakat membuat "Pernyataan Sikap Bersama" termasuk Pemuda Pancasila Kota Padang. Hal ini merupakan langkah positif Wali Kota Padang di tahun ini, dalam memasuki bulan suci ramadan 1443 H tahun ini untuk menciptakan Kota Padang yang kundusif selama Ramadan.
Pernyataan Sikap Bersama ini merupakan komitmen semua lembaga yang turut serta menginginkan langkah-langkah yang diprakarsai Wali Kota Padang itu sangat besar manfaatnya khususnya bagi warga kota dan ummat Islam pada umumnya.
"Langkah ini sangat sejalan dengan visi dan misi Pemuda Pancasila Kami mendukung penuh deklarasi pernyataan sikap bersama ini," kata Feri Yoserizal (Feri Kalek) Wakil Ketua Pemuda Pancasila Kota Padang dilansir dari mediata usai dilakukannya penandatanganan Pernyataan Sikap Bersama tersebut dari masing-masing perwakilan organisasi di Gedung Putih Kediaman Resmi Wali Kota Padang, Senin pagi (28/03).
Momentun ini pun semakin menggema dan penuh maqna karena selain diikuti Wali Kota Padang Hendri Septa juga disaksikan langsang maha guru dan sekaligus ustadz kondang Prof. H. Abdul Somad, Batubara, Lc., D.E.S.A., Ph.D., Datuk Seri Ulama Setia Negara. dalam kesempatan itu juga turut hadir Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani, Dandim 0312/Padang Letkol Inf Jadi, Kajari Padang Ranu Subroto, Wakapolresta Padang AKBP Yessi Kurniatidan para Asisten dan pimpinan OPD di se-Kota Padang.
para Asisten dan pimpinan OPD di se-Kota Padang.
Wali Kota Hendri Septa dalam kesempatan itu mengatakan atas nama Pemerintah Kota Padang sangat menyambut baik atas dilakukannya Pernyataan Sikap Bersama ini. Apalagi dalam rangka mewujudkan Ramadan yang kondusif di Kota Padang tersebut.
Dengan adanya penandatanganan Pernyataan Sikap Bersama ini kiranya diberkahi Allah SWT dan dapat tercipta suasana yang kondusif sesuai harapan kita semua. Tentunya diharapkan kepada seluruh warga Kota Padang turut serta mematuhi dan menjalankan poin-poin yang tertuang dalam Pernyataan Sikap Bersama tersebut. Akhirnya harapan kita kiaranya Ramadan tahun ini lebih baik dari ramadan sebelumnya, harap Wali Kota lagi.
Adapaun yang tercantam dalam Pernyataan Sikap Bersama tersebut. Di antaranya, pertama jelasnya, Menjaga Ketertiban dan Ketenteramaan Lingkungan Khususnya Lingkungan di Sekitar Masjid/Musala, Sehingga Jamaah Dapat Melaksanakan Ibadah Salat Dengan Khusyu' Guna Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan Kepada Allah SWT.
Kedua, Melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 Dalam Seluruh Aktifitas di Bulan Ramadan Dalam Rangka Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid-19. Dan ketiga Mendukung Upaya Para Ninik Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang serta Seluruh Tokoh Masyarakat untuk Mengawasi Para Generasi Muda dan Anak Kemenakannya supaya tidak terlibat Tawuran, Balapan liar, Judi, Minuman Keras, Narkoba, LGBT Serta Perbuatan Maksiat lannya.
Kita juga semua menolak Segala bentuk aktifitas yang merusak Ibadah Puasa dan Kekhusyu'an untuk melaksanakan Ibadah Tarwih di Kota Padang. Kemudian meminta Dukungan Moral Kepada Masyarakat di Lingkungan Masjid/Musala Untuk Menciptakan Suasana yang Kondusif Selama Bulan Suci Ramadan.
Pada akhirnya sangat diharapkan untuk Memahami Keberagaman dalam Kebhinnekaan dan Selalu Menjaga Serta Memupuk Toleransi Sesama Umat Beragama Demi Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam kesempatan itu tampil sebagai membacakan pernyataan sikap bersama, Prof Salmadanis. Juga terlihat Ketua MUI Kota Padang Japeri, pemuka lintas agama di Kota Padang.(AdF/ IND001)
0 Komentar